Selalu ada ide "ajaib" dari para pelaku industri fashion untuk membuat orang lain tertarik dengan karyanya.
Setelah beberapa waktu lalu diciptakan sepatu yang dilengkapi dengan teknologi Global Positioning System (GPS), kemudian sepatu dua tumit ciptaan seorang mahasiswa asal Afrika Selatan, yang mengharuskan penggunanya berjalan membungkuk saat mengenakannya. Kini, menyusul sepatu bersol gigi bernama "The Apex Predators".
Sepatu pria ini merupakan proyek make over dari desainer Mariana Fantich dan Dominic Young. Mereka ingin memberikan aksen pada sepatu model brogues berwarna hitam klasik ini. Alhasil, sol karet yang umum menjadi alas sepatu berganti dengan tatanan gigi manusia. Sebanyak 1.050 gigi menempel di bawahnya.
Meskipun gigi yang digunakan adalah gigi palsu, bentuknya nyaris sama dengan bentuk gigi asli. Beberapa dari Anda mungkin merasa jijik dengan ide ini, atau malah memuji kreasi ini sebagai sebuah karya yang unik. Seorang komentator bahkan sempat menuliskan pada Boom Design: "Secara estetis, ide ini benar-benar menarik. Namun, setelah saya memikirkan, jika saya memiliki gigi di bawah kaki, ini sangat tidak menyenangkan."
Sepatu pria ini merupakan proyek make over dari desainer Mariana Fantich dan Dominic Young. Mereka ingin memberikan aksen pada sepatu model brogues berwarna hitam klasik ini. Alhasil, sol karet yang umum menjadi alas sepatu berganti dengan tatanan gigi manusia. Sebanyak 1.050 gigi menempel di bawahnya.
Meskipun gigi yang digunakan adalah gigi palsu, bentuknya nyaris sama dengan bentuk gigi asli. Beberapa dari Anda mungkin merasa jijik dengan ide ini, atau malah memuji kreasi ini sebagai sebuah karya yang unik. Seorang komentator bahkan sempat menuliskan pada Boom Design: "Secara estetis, ide ini benar-benar menarik. Namun, setelah saya memikirkan, jika saya memiliki gigi di bawah kaki, ini sangat tidak menyenangkan."
Dikutip Daily Mail, kedua desainer, Fantich dan Young menjelaskan bahwa sepatu yang dibuat menggunakan standar ukuran sepatu Inggris. Mereka juga menambahkan beberapa gigi berwarna emas untuk memberi kesan menarik.
Sayangnya, sepatu ini tidak dipasarkan secara luas. Keduanya mengaku, sepasang sepatu ini murni merupakan karya seni mereka. Dan bukan untuk tujuan komersial. Sepatu ini menyusul kelahiran sepatu sebelumnya, yang terbuat dari rambut manusia, dilengkapi dengan sepasang bola mata.